Halo, teman-teman! Kita pasti sudah tahu kalau banyak banget masalah di sekitar, di antaranya: Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%. Menurut Program for International Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan oleh OECD, Indonesia menjadi bagian dari 10 negara yang memiliki tingkat literasi rendah di tahun 2019, di peringkat 62 dari 70 negara. Semenjak terjadinya pandemi COVID-19 di tahun 2020, UNESCO juga memerhatikan bahwa di Bali, tingkat pembelajaran literasi sangat terbatas karena banyak sekolah-sekolah yang ditutup. Duh, padahal literasi penting banget ya, untuk pendidikan. Dari literasi, apa kabar lingkungan kita? Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik. :( Dari banyaknya permasalahan ini, pasti ada kok, isu yang pengen dan bisa kita bantu tuntaskan. Nah, oleh karena itu Indorelawan menginisiasi Program Generasi Relawan. Program inii bertujuan menggerakkan anak muda agar dapat berperan aktif dalam menyelesaikan isu sosial di Indonesia, membentuk calon pemimpin yang memiliki kepekaan sosial dan menjadikan kerelawanan sebagai gaya hidup. 3 pilar program Generasi Relawan: Generasi Bangun Literasi, Generasi Bebas Stunting, dan Generasi Bebas Plastik. 2339 relawan dari 29 provinsi telah mengikuti rangkaian kelas & challenge serta membuat dampak bagi lingkungan sekitar di batch 1, 2, 3, 4, dan 5. Yuk bergabung jadi peserta batch 6 ini selama 1,5 bulan untuk ikut belajar menjadi agent of change dari isu stunting, isu plastik hingga literasi!