Data tentang bullying di Indonesia pada tahun 2024-2025 menunjukkan adanya peningkatan kasus dan dampak yang serius terhadap siswa. Meskipun data spesifik mungkin bervariasi tergantung sumbernya, ada indikasi bahwa bullying masih menjadi masalah yang signifikan di sekolah dan lingkungan pendidikan.
Dilansir dari Tirto, pada 2024 JPPI mencatat terdapat 573 kasus kekerasan yang dilaporkan di lingkungan pendidikan, termasuk sekolah, madrasah, dan pesantren. Jumlah ini mengalami lonjakan yang signifikan. Dibanding tahun sebelumnya, kasus bulying cukup meningkat signifikan, ini bisa diperkirakan karena mulai banyak masyarakat yang memiliki kesadaran.
Adapun jenis kekerasan yang dominan di lingkungan pendidikan pada tahun ini adalah kekerasan seksual, yang mencakup 42 persen dari total kasus. Tak terkecuali, bullying juga terjadi di lingkungan pendidikan berbasis agama, yang mencatat ada 206 kasus kekerasan. Berdasarkan rincian tersebut total kekerasan yang dilaporkan adalah 16 persen atau 92 kasus terjadi di madrasah dan 20 persen atau 114 kasus di pesantren.
Upaya pencegahan bullying membutuhkan peran aktif dari orang tua, guru, dan seluruh pihak terkait. Diseminasi wawasan mengenai upaya preventif perundungan terus dilakukan. Satu di antaranya melalui webinar yang membahas perundungan secara holistik.
Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Bullying Nasional di bulan Mei, kejarcita.id mengajak masyarakat umum (mahasiswa, guru, tenaga pendidik, dan pemerhati pendidikan) untuk mengikuti event webinar yang membahas pendidikan inklusif untuk mencegah bullying dari sudut pandang agama, psikologi, dan pendidikan.
Detail Aktivitas
Metode briefing: Setelah mengisi form pendaftaran, peserta akan memperoleh link zoom meeting dan link youtube untuk mengikuti event. Silakan dapat mengikuti acara melalui zoom atau live streaming youtube sesuai kesediaan.
Pekerjaan
Peserta Webinar
Relawan dibutuhkan: 100 orangTotal jam Kerja: 6 jam
Tugas Relawan
1. Berpartisipasi aktif sebagai peserta misal dengan bertanya atau membuat story di akun medsos masing-masing saat acara sedang berlangsung maupun sudah selesai.
2. Boleh membagikan informasi webinar melalui medsos masing-masing, agar semakin banyak orang yang memiliki kesadaran akan pentingnya mencegah bullying.
3. Mengisi link presensi dan evaluasi yang akan diberikan oleh panitia saat acara.
Kriteria Relawan
1. Usia 15-50 tahun
2. Bisa menyempatkan waktu untuk menghadiri webinar
3. Boleh dari kalangan pelajar,r makasiswa, guru, tenaga pendidik, dan umum.
4. Memiliki device mendukung dan koneksi internet yang stabil