Halo, teman-teman! Tahukah kamu? Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, pada tahun 2021 lalu, prevalensi Balita stunting di Indonesia adalah sebesar 24,4%. Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting. Angka itu sudah mengalami penurunan dari angka tahun 2020 yaitu sebesar 26,9%. Berbagai upaya dilakukan berbagai pihak untuk membantu menuntaskan permasalahan stunting di Indonesia. Stunting sangat penting untuk dicegah. Hal ini disebabkan oleh dampak stunting yang sulit untuk diperbaiki dan dapat merugikan masa depan anak. Stunting pada anak dapat mempengaruhinya sejak ia kecil hingga dewasa, karena stunting akan mengganggu perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik (alodokter.com). Jika kita membiarkan stunting terjadi pada anak-anak, maka ini menjadi tantangan terbesar negeri kita karena akan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia usia produktif nantinya. Bersama "Generasi Bebas Stunting" yang diinisiasi Indorelawan, didukung oleh PT Paragon Innovation & Technology dan berkolaborasi dengan berbagai NGO. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para anak-anak muda untuk menjadi relawan dengan berperan aktif dalam memahami isu stunting di Indonesia melalui pemberian materi, memulai aksi/ tantangan (offline & online) untuk mengedukasi stunting selama 1 bulan dan mendapatkan mentoring dari para fasilitator. 427 relawan dari 29 provinsi telah mengikuti rangkaian kelas & challenge serta membuat dampak bagi lingkungan sekitar di batch 1, 2, 3, dan 4. Yuk bergabung jadi peserta batch 5 ini selama 1 bulan untuk ikut belajar menjadi agent of change untuk isu stunting!