Menjadi sosok yang cerdas sampah terkadang membingungkan.

 

Banyak sekali orang-orang yang sudah memilah sampahnya, namun bingung harus dikemanakan sampah tersebut. Ketika tukang sampah datang mengambil, semua disatukan kembali dalam truk. Kalau organik sisa makanan bisa dijadikan kompos jika kita mau belajar. Namun sampah-sampah lain yang sebenarnya masih bisa di daur ulang - seperti CD bekas, majalah, koran, kertas-kertas, kardus, botol-botol - harus diapakan?

 

Kalau beruntung, kita bisa menemukan pemulung langsung untuk mengambil sampah-sampah yang telah kita pilah yang memang masih bisa di daurlang. Namun kalau tidak ada pemulung yang lewat depan rumah atau Bank Sampah yang lokasinya dekat dengan rumah, kita jadi bingung sendiri.

 

Kebun Kumara berencana menawarkan sebuah solusi.

 

Mari kemarikan sampah kalian yang telah dipilah! Jika telah memilah, kami bersedia mengangkutnya, dan kami akan memberikan sebuah reward sebagai bentuk apreasiasi atas alam semesta yang telah Anda jaga, baik dalam bentuk pelatihan atau pohon, bibit dan tanaman.

 

Iniah gerakan kami secara singkat. Untuk meluncurkannya, tentunya kami butuh bantuan untuk menuangkan ide ini dalam sebuah visual yang mudah ditangkap dan dicerna oleh masyarakat. Mau menerima tantangan kami? Yuk terlibat dalam sebuah gerakan dimana SAMPAH bukan lagi dianggap buangan belaka namun sebuah media yang bisa dikelola secara bijak untuk melindungi Bumi Pertiwi!